MATERI AJAR KELAS X TKPI, KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

                                                 

NAMA:AMBROSIUS LAWE HERA, S.Ag

NO WA:082144113472

GURU MATA PELAJARAN:PEND.AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI.


MATERI AJAR KELAS X

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

 

C. KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

 

Kegiatan Pembelajaran

 

Pembuka

 

Kita diciptakan Allah dan terlahir ke dalam dunia ini sesuai dengan kodrat kita masing-masing, sebagai seorang laki-laki maupun perempuan. Kita tak mampu mengelak, sebagai laki-laki kita dibesarkan hingga kini dengan kodrat kita. Kodrat kita sebagai laki-laki atau perempuan hendaknya kita terima dan syukuri. Memang alam perkembangan sejarah, dan perkembangan situasi sosial  dan seputar kita, kita pernah mendengar atau membaca berapa banyak ada ketimpangan atau ketidakadilan atas perlakuan antara kodrat laki-laki dan perempuan. Laki-laki lebih dihormati dan mendapatkan tempat dalam status sosial, sedangkan seorang perempuan” dinomorduakan”

 

Kegiatan pertama: Memperdalam masalah

 Kasus dan masalah perendahan martabat perempuan.

1.    Kasus perendahan martabat perempuan terjadi karena masih kuatnya paham Patriarki yang akirnya menciptakan Stereotip` perempuan didalam masyarakat, baik itu muncul dalam eksploitasi media maupun tradisi atau adat tertentu. Budaya Patriarki memandang bahwa garis keturunan anak ditentukan oleh garis dari ayah, maka semua pranata sosial tentang kehidupan dilatarbelakangi oleh pandangan ini. Ayah menjadi Penentu keturunan , maka didalam hidup kelauarga dan sosial, kaum laki-laki menjadi kelompok masyarakat  yang berkuasa

2.    Paham ini begitu kuat mempengaruhi budaya masyarakat hingga pada kebijakan  dan status sosial. Bahkan, dalam dunia modern ini perempuan sering distereotip dan dieksploitasi untuk suatu kepentingan yang lebih bersifat ekonomis atau entertaiment ( Kesenangan )

3.    Dalam bidang sosial kemasyarakatan perempuan lebih berperan  sebagai pelaksana dari pada sebagai pengambil keputusan, penentu program,atau struktur organisasi di dalam lembaga, perusahaan atau kelompok.

Kegiatan kedua: menghubungkan dan menyusun kesimpulan-kesimpulan

 

Guru dapat memberikan beberapa catatan sebagai berikut:

1.    Dunia moderen dewasa ini kita telah menyaksikan, mendengar,bahkan mempelajari berbagai usaha untuk melawan diskriminasi terhadap perempuan. Isu kesetaraan Gender menjadi sebuah wacana yang akir-akir ini berkembang. Kesetaraan dan keadilan Gender         ( KKG ) sudah menjadi isu penting.

Apa makna Gender itu ? Gender lebih  sebagai ciri-ciri khas yang dikaikan antara jenis kelamin seseorang dengan peran sosial atau indentitasnya dalam masyarakat. Gender adalah upaya untuk mendapatkan peran ,fungsi,dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki yang dibangun atas kesadaran sosial  budaya tertentu dan dapat berubah sesuai perkembangan zaman.

2.    Ketika melihat hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan, kita perlu menyadari adanya kesetaraan dan keadilan Gender. Gerakan ini menjadi gerakan emansipasi perempuan  untuk mengembalikan martabat perempuan menjadi manusia yang mempunyai hak asasi  dan hak kehidupan yang sama dengan laki-laki. Seorang perempuan adalah ciptaan Allah yang mulia, ciptaan Allah yang tertinggi sebagai seorang manusia, sama dengan laki-laki.

3.    Perjuangan menyangkut emansipasi perempuan  ini harusnya memberikan kesadaran bagi kita, kita harus bangga  sesuai dengan siapa diri kita, baik sebagai laki-laki dan perempuan.Kita pribadi yang sama. Laki-laki dan perempuan adalah ciptaan Allah  yang sungguh “amat Baik” adanya ( kej,1:31 ). Laki-laki dan perempuan diciptakan sesuai  dengan citra Allah, untuk saling melengkapi,meyempurnakan,melanjutkan keturunan, mencapai kebahagiaan, dan keselamatan hidup. Siapapun diri kita Laki-laki mapun perempuan kita harus mensyukurinya.

 

Kegiatan ketiga: Refleksi dan rangkuman.

1.    Tuhan menciptakan kita laki-laki dan perempuan. Baik laki-laki dan perempuan mempunyai sifat biologis dan kewajiban yang khas. Perbedaan laki-laki dan perempuan merupakan keindahan ciptaan, yang keduanya saling membutuhkan untuk mewujutkan karya keselamatan Allah. Perbedaan Kodrat laki-laki dan perempuan bukanlah perbedaan yang kontradiktif, melainkan perbedaan yang seharusnya saling melengkapi. Kita menyadari , kodrat laki-laki dan perempuan  untuk saling tertarik dan jatuh cinta dalam cinta Allah yang menjadi sumbernya.

2.    Kita diciptakan Allah dalam dua Kodrat yang berbeda, sebagai seorang laki-laki dan perempuan. Dalam kisah penciptaan digambarkan betapa indahnya Allah menciptakan manusia baik laki-laki dan perempuan

3.    Begitu juga, Allah mempercayakan segala alam ciptaan ini kepada kita, untuk menata, memelihara, dan melestarikan demi kelangsungan hidup dan kemuliaan Allah.

 

Kegiatan keempat: Membaca Kitab Suci Kejadian 1:26-31

 

Kegiatan kelima: Penutup ( Rangkuman Materi)

1.    Manusia diciptakan Allah dalam dua Kodrat  yang berbeda, sebagai seorang laki-laki dan perempuan. Baik laki-laki dan perempuan memiliki sifat-sifat biologis dan kejiwaan yang khas dan berbeda. Perbedaan laki-laki dan perempuan merupakan keindahan ciptaan, yang kedua-duanya saling membutuhkan dalam mewujutkan karya keselamatan Allah.

2.    Manusia baik sebagai laki-laki maupun perempuan diciptakan dengan begitu ajaib, unik dan pantas disyukuri. Wujut syukur itu perlu ditampakan dengan menerima diri, mensyukuri bahwa dilahirkan sebagai laki-laki dan perempuan yang unik,bermartabat dan se-Citra degan Allah.

 

TUGAS PRIBADI

 

1.    Mengapa manusia diciptakan Tuhan secara unik dan istimewa?

2.    Apa artinya menguasai alam Ciptaan Tuhan ?

3.    Apa tujuan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan ?

 

Jawablah soal di atas dengan benar dan kirim ke no Wax pa Ambros Hera.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI 1 KELAS XI. SIFAT-SIFAT GEREJA

MATERI 1 KELAS XII. PANGGILAN HIDUP BERKELUARGA

MATERI 3 KELAS XI. GEREJA SEBAGAI UMAT ALLAH